The Best Director in Our Life

       

   Udah lama banget kayanya, aku engga bercerita lewat blogku ini. Dan sekarang aku mau sedikit membuatkan diriku sendiri postingan "Self Appreciation" sekaligus pengingat diri sendiri atas begitu baiknya takdir yang sudah Allah tetapkan untukku. Dan aku sangat bersyukur sudah berada di titik ini, sebab Allah sudah mengabulkan beberapa mimpi yang sedari lama ingin aku wujudkan. Namun tetap, aku yakin bahwa ini bukanlah akhir dari perjuangan. Justru malah adalah langkah awal dari segala perjuangan yang akan aku lakukan kedepannya. 

    Hari itu, masih terekam jelas di benakku. hari di mana bisa dipastikan seluruh siswa- siswi eligibel di seluruh Indonesia merasa panas dingin dan rasa deg- deg an yang teramat sangat. Tak terkecuali denganku. Sore itu, 22 Maret 2021 pukul 15.00 WIB, merupakan hari pengumuman SNMPTN. Jujur aku memang sangat berharap bisa mendapatkan kata SELAMAT dari LTMPT. Namun kembali lagi, semua harapanku itu hanya bisa aku letakkan di tangan Allah saja, oleh sebabnya aku merayu Allah melalui jalur langit. Jalur yang bisa memberikan keajaiban bagi setiap hamba yang Ia izinkan untuk bisa merasakannya. Berharapku kepada Allah dengan cara berdoa, berdoa dan meminta namun bukan memaksa. Di detik- detik terakhir waktu pengumuman, aku bukan berdoa untuk diloloskan namun lebih memilih berdoa untuk dikuatkan hatinya ketika menerima apapun bentuk hasil yang nanti akan menjadi takdir terbaikku. Oiya, dan aku juga sempat menulis surat cinta untuk diriku sendiri sebelum aku membuka hasil SNMPTNku. 

     Haha, kurang lebih itu yang aku tuliskan di WhatsApps yang pesannya memang dikirim ke nomorku sendiri sesaat sebelum aku membuka pengumuman SNMPTN. Tujuannya adalah untuk menguatkan serta mengapresiasi diriku sendiri jika gagal, dan memberi semangat, reminder, juga apresiasi apabila diriku berhasil lolos. 

    Dannn ya, alhamdulillah aku lolos!! Senengnyaa aku ngga cuma karena itu adalah salah satu mimpi yang berhasil Allah wujudkan, tapi karena aku melihat langsung di mana air mata kebahagiaan dari Ayah, Ibu dan juga kedua kakakku yang sebelumnya jarang banget kulihat tiba- tiba mengalir deras. Kami berpelukan, masih ngga nyangka sebenernya bisa lolos, tapi sekali lagi. Kalau Allah sudah berkehendak, semua pasti bisa Ia wujudkan. 

    Last but not least. Aku ingin bilang, kalau jangan ragu dan jangan sungkan untuk menaruh semua harapan kita kepada Allah. Karena ya memang Allah lah sebaik- baik tempat kita meminta dan berharap. Jangan malah berharapnya ke manusia, yang jelas- jelas bisa aja mengecewakan. Kalau Allah? Ya ngga akan pernah mengecewakan dong. Teman, ada satu hal yang memang perlu kita ingat. Jikalau memang ada satu atau dua hal yang belum Allah wujudkan di kehidupan kita, atau bahkan sama sekali tidak Allah wujudkan, itu bukan berarti Allah ngga sayang sama kita. Allah itu akan memberikan semua yang hambaNya butuhkan bukan apa yang hambaNya inginkan. Dan sebaik- baik takdir, adalah takdir yang Allah berikan menjadi milik kita. Jujur, aku juga pernah kok kecewa sama Allah atas beberapa hal, astaghfirullah, tapi ya ngga papa namanya juga manusia. Nah habis itu aku inget lagi tuh, kalau apapun yang ada di depanku saat ini adalah hal yang memang terbaik bagi kita menurut Allah. Jadi, terima aja dengan penuh keikhlasan dan tetap yakin akan takdir- takdir indah lain yang sudah Allah persiapkan untuk kita sebagai hamba yang Ia cintai :) 

Bantul, 23 Juni 2021